Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.Jaringan client/server
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer serverUntuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
Media penghubung antarkomputer.
System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
Sistem operasi yang digunakan.
Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
Arsitektur jaringan yang diterapkan.
Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
.Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerjaContoh sistem operasi jaringan :
Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
Windows NT dari Microsoft.
Unix yang dikenal dengan multiusernya.Jaringan peer to peer
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.Jaringan client/server
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer serverUntuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
Media penghubung antarkomputer.
System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
Sistem operasi yang digunakan.
Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
Arsitektur jaringan yang diterapkan.
Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
.Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerjaContoh sistem operasi jaringan :
Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
Windows NT dari Microsoft.
Unix yang dikenal dengan multiusernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar