Rabu, 28 Januari 2009

cara mudah menginstal mikrotik

Written by Ayom Rahwana
Friday, 06 October 2006 19:28

Untuk menginstall Mikrotik kita perlu mendownload ISO filenya dari mikrotik kemudian di-burn ke CD.

Setelah di burn ke CD, booting komputer menggunakan CD mikrotik dan tunggu sampai menu pilihan muncul seperti ini :

Install Mikrotik

Kita tinggal memilih paket-paket yang kita butuhkan dengan menekan tombol spasi. Paket-paket yang kita perlukan misalnya ppp, dhcp, advanced tools, hotspot, ntp, routing, security, telephony, ups, user manager, web-proxy. Untuk system harus dicentang karena kalau tidak salah-salah tidak nginstall mikrotik tapi nginstall windows... hahaha...

Setelah itu tekan huruf 'i' untuk mulai menginstall dan tunggu selama proses installasi. Setelah proses installasi selesai, maka komputer akan reboot sendiri. Lepas CD mikrotik dan biarkan komputer booting dari harddisk. Tunggu selama proses booting pertama ini sampai muncul halaman login seperti ini :

mikrotik login

Untuk bisa login, username yang kita pakai adalah 'admin' dan passwordnya kosong (langsung enter saja). Pada kondisi default, mikrotik yang baru terinstall tidak memiliki IP sehingga kita tidak bisa meremote ke Mikrotik. Untuk melakukan setting awal, gunakan perintah ini :

* interface print

gunanya untuk mengetahui interface yang aktif di mikrotik. Hasilnya kurang lebih akan seperti ini :

[ayom@Heliconia-RT/RW-net] > interface print
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
# NAME TYPE MTU
0 ether1 ether 1500
1 ether2 ether 1500
[ayom@Heliconia-RT/RW-net] >

Setelah itu kita bisa memberikan IP ke interface yang kita mau dengan cara :

* ip address add interface=ether1 address=192.168.1.254/24

maka interface ether1 sudah akan berisi IP 192.168.1.254/24. Dan mikrotik kita sudah bisa kita remote dari PC dengan menuliskan http://192.168.1.254 di web-browser (IE atau Firefox). Jika benar, akan muncul halaman layar seperti berikut :

Web Mikrotik

Silakan download WINBOX yang ada di sebelah kiri atas web ini untuk memudahkan kita melakukan remote mikrotik. Kalau sudah di-download, maka akan muncul program seperti berikut :

Winbox Login

Tekan tanda titik-titik yang ada disebelah kiri Connect untuk menemukan mac address atau IP address dari mikrotik yang baru saja kita install. Username yang dipakai masih sama yaitu admin dengan password masih kosong. Setelah itu, kita sudah akan melihat menu lengkap Mikrotik melalui Winbox seperti berikut ini :

Winbox

Setelah itu maka kita bisa dengan mudah mengisi dan mempelajari Mikrotik.
Last Updated ( Sunday, 16 November 2008 14:18 )


bottom

Kamis, 22 Januari 2009

kesetiaanQ


Di setiap anganQ

Selalu terfikir bayang wajahU

Di setiap detak jantungQ

Terselip kerinduan cintaU

Dalam setiap tetes darahQ

Mengalir berjuta rasa rinduQ pdU

Dalam setiap hembus nafasQ

Terkandung rasa sayangQ pdU

Dalam setiap urat nadiQ

Tersimpan rasa cintaQ pdU

Dan di dalam htQ

Terukir abadi oleh goresan namaU,,.............


SISTEM OPERASI JARINGAN

Jaringan peer to peer
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.Jaringan client/server
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer serverUntuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
Media penghubung antarkomputer.
System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
Sistem operasi yang digunakan.
Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
Arsitektur jaringan yang diterapkan.
Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
.Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerjaContoh sistem operasi jaringan :
Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
Windows NT dari Microsoft.
Unix yang dikenal dengan multiusernya.Jaringan peer to peer
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.Jaringan client/server
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer serverUntuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:
Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
Media penghubung antarkomputer.
System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:
Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :
Sistem operasi yang digunakan.
Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
Arsitektur jaringan yang diterapkan.
Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
.Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:
Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerjaContoh sistem operasi jaringan :
Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
Windows NT dari Microsoft.
Unix yang dikenal dengan multiusernya.